Happy Monday!
Pagi ini aku dibangunin
sama temenku yang teriak,
“ASTAGA RAMBUT GUE
RONTOKNYA UDAH BISA DIBUAT JADI RAMBUT NENEK!”
Pas liat lantai, bener
aja, rambutnya rontok. Itu karena dia abis sisiran. Tapi kerontokan yang
dialami sama temenku itu adalah wajar. Menurut Dokter, wanita bisa mengalami kerontokan hingga 100
helai rambut per harinya. Jadi, kerontokan masih dianggap wajar apabila belum
melebihi 100 helai.
Bicara soal rambut
rontok, aku mau mereview satu produk yang (menurut pengalaman) bisa mengatasi
kerontokan dan masalah ketombe pada rambut. Buat kamu yang punya masalah soal
rambut rontok dan ketombe, kedua produk ini recommended
untuk mengatasi kedua masalah tersebut. Penasaran? Keep reading J
“A nightmare dressed like a
daydream”
Fajar
hari ini menyinari pertemuan kita yang singkat. Beberapa detik kilas balik berhasil membuat kedua warna mata kita
bertemu dan menghambur mengucapkan salam. Tidak ada suara yang ikut
berpartisipasi, hanya bibir yang mengembangkan senyum memberi makna lebih dari
kata. Tanpa lambaian tangan, hanya dengan leher yang sedikit mendongak aku
berhasil menyapu perhatianmu di keramaian. Suara deru mesin yang diikuti polusi
tidak berhasil mengaburkan jelasnya titik tumpu pandanganmu saat itu. Seolah hidupmu
hari itu bergantung pada sebuah titik. Mataku.
"I
applaud the members of AIESEC for your dedication to promoting international
understanding and cooperation and for exploring common goals for future" -
Bill Clinton.
Dua
tahun lalu, gue duduk di sebuah ruangan dan yang gue lakuin cuma bengong sambil
merhatiin senior gue yang teriak-teriak. Beberapa menit kemudian mereka mulai
joget dengan lagu India, diteruskan dengan beberapa lagu barat. Setelahnya mereka
mukul-mukul paha sambil bersorak. Nggak lama kemudian seseorang dengan sangat
antusias, teriak;
“HI AIESEC!”
Dan
semua orang secara kompak menjawab,
“WHAT’S UP?”
And i became an AIESECer.