Reading
11
Comments
Berhubung periode internship gue di L’Oréal udah mau
habis, beberapa kali gue ngeliat kandidat intern
dateng ke kantor buat interview. Gue jadi inget saat-saat gue di posisi mereka,
ecie. Hal yang gue lakukan waktu itu adalah mencari informasi seputar internship di L’Oréal. Beberapa blog
yang gue temukan cukup menjadi referensi gue untuk prepare di assessment day. Tapi sayangnya blog yang
gue temukan nggak menceritakan proses dan tips secara
detail. So, for you who interest in
having internship in world leading beauty company, i hope these tips might help you J
1. Cari informasi seputar
lowongan internship L’Oréal
Kamu bisa dapetin
informasi seputar lowongan internship L’Oréal di website resmi: https://career.loreal.com/
Atau, cek twitter
@LOrealTalentID dan facebook @LorealTalentIndonesia
Dalam setahun, L’Oréal
Indonesia membuka kesempatan untuk internship dalam dua batch. Nah gue masuk di
batch 1 di tahun 2017. Sebutan keren untuk program internship ini adalah “High
Flyer Internship”. Untuk batch pertama biasanya dibuka di akhir tahun, dan
batch kedua di pertengahan tahun. So, I
recommend you to follow their social media and sign up their website,
supaya bisa dapetin informasi terupdate seputar lowongan internship.
2. Prepare your best CV
Gue dapet info dari tim
recruitment, pendaftar internship di L’Oréal bisa mencapai 2000an per batch-nya.
Coba buat CV kamu sebagus mungkin, supaya tim recruitment bisa ‘ngeh’ dengan
profil kamu.
3. Phone Interview
Setelah CV Screening, tim
recruitment akan melakukan phone interview. Jangan kaget kalau tiba-tiba kamu
ditelpon pakai bahasa Inggris dan bilang mau interview tanpa pemberitahuan
sebelumnya. You know what, pas gue
ditelpon itu posisinya gue lagi di ojek, dan gue request untuk ditelpon 15 menit lagi. Phone interview ini akan memutuskan kamu untuk lanjut ke tahap
Assessment Day atau tidak. Jadi, cobalah untuk menjawab pertanyaan yang
diberikan sebaik mungkin. Pertanyaan yang diajukan seputar pengalaman
sebelumnya dan interest untuk masuk ke divisi mana. Gue interest untuk masuk ke
divisi Communication, sesuai dengan jurusan yang gue ambil dan pengalaman gue
sebelumnya. Selanjutnya, tim recruitment
akan mengundang kamu untuk mengikuti Assessment Day di waktu dan tempat yang
sudah ditentukan. FYI, semua tahapan seleksi menggunakan bahasa Inggris.
4. Assessment Day
Menurut gue pribadi, Assessment Day adalah tahap yang paling
buat gue deg-degan. Karena di sini gue ketemu dengan para kandidat intern lainnya. Sedikit cerita,
sebelumnya gue udah beli tiket untuk pulang ke Palembang, ternyata tanggal
Assessment Day-nya bertepatan di tanggal gue pulang. Ketika gue tanya tim
recruitment tentang Assessment Day bakal berlangsung berapa lama, jawabannya
adalah tergantung gue lulus atau enggak. Jadi, ada dua tahap yang dilalui di
Assesment Day. Pertama 3 minutes
interview dan kedua FGD. Kalau lulus di 3 minutes interview maka akan
melanjutkan ke FGD, kalau tidak, see you
later. Pesawat gue waktu itu jam 6 sore, kalau gue lulus 3 minutes
interview means gue akan ketinggalan pesawat, karena bakal sampe sore. Kalau
gue nggak lulus, gue bakal langsung pulang. Dengan mengucap basmalah akhirnya
gue reschedule tiket gue dan pulang
esok harinya.
Okay, balik lagi ke
Assessment Day. Biasanya di Assessment Day terdapat 18-20 kandidat intern.
Sebelumnya gue udah baca-baca blog sharing kandidat yang sebelumnya pernah
ikutan Assessment Day juga. Waktu itu ada 18 kandidat, beberapa di antaranya
memilih divisi yang sama kaya gue. Setelah dikumpulkan di ruangan, kita
disambut oleh Recruitment Manager yang menjelaskan tentang High Flyer
Internship dan L’Oréal secara umum.
Selanjutnya satu per satu
dipanggil untuk mengikuti 3 minutes
interview. Terdapat dua interviewer
yang siap menginterview kamu. Karena interview hanya berlangsung selama kurang
lebih 3 menit, jadi jangan berharap kamu dapet kursi, LOL. Yes, kamu akan interview sambil berdiri. Menurut gue di
tahap ini adalah tahap ‘jual diri’ in a
good way. Cobalah untuk menceritakan kemampuan dan pengalaman kamu sebaik
mungkin, agar dua interviewer terkesan. Tips penting, do reseach about L’Oréal. Kamu bisa mencari tahu di: loreal.co.id,
karena beberapa pertanyaan seputar L’Oréal akan diajukan.
Setelah semua kandidat
diinterview, kita dikumpulkan lagi di ruangan. Selagi menunggu hasil, kamu akan
diberikan free product dari L’Oréal.
Gue masih inget waktu itu gue dapet eyebrownya NYX Professional Makeup, lumayan
kan! Gue sempat ngobrol-ngobrol dengan kandidat yang lain, dan siapa sangka 3
orang di ruangan itu bakal jadi temen gue selama periode internship gue.
Kalau lolos di 3 minutes interview, tahap selanjutnya
adalah Focus Group Discussion. Kalau
nggak salah, dari 18 orang itu yang lulus untuk FGD tinggal setengahnya. Di
FGD, kita akan dibagi menjadi dua kelompok dan dikasih satu kasus. Well, gue
nggak tahu apa yang dinilai dari FGD ini, tapi saran gue ketika kamu memecahkan
masalah di kasus tersebut, cobalah untuk mengaitkannya dengan divisi yang kamu
pilih. Berhubung gue memilih divisi communication,
maka gue lebih memberatkan ide gue di sisi komunikasinya. Dan teman-teman di
kelompok gue ada yang di sisi marketing
dan bisnisnya. Jangan lupa kalau ini adalah kerjasama tim, jadi cobalah untuk tidak bersikap invividual. Setelah berdiskusi selanjutnya adalah presentasi dan tanya
jawab. It didn’t take so much time.
Berbeda dengan 3 minutes interview, pengumuman lolos FGD tidak diinformasikan
di hari itu. Kalau gue malah sekitar tiga minggu kemudian baru diinformasikan
kalau gue lolos dan masuk ke tahap selanjutnya, HR & User Interview.
5.
HR & User Interview
Di tahap ini adalah
interview lebih lanjut mengenai divisi yang kamu inginkan. Berhubung saat interview calon user gue lagi sakit, jadi
interview pertama gue adalah dengan HR. Pertanyaan yang diajukan masih umum
seputar pengalaman, kuliah dan availability
untuk melaksanakan internship.
Gue internship sambil skripsi dan
udah nggak punya kelas lagi, jadi gue available
untuk internship selama 6 bulan, sesuai dengan ketentuan.
Minggu depannya, gue
dipanggil interview lagi dengan calon
user (supervisor). Nah di sini bakal
lebih in depth interview mengenai job description di divisi tersebut. Interviewer juga akan bertanya tentang
kemampuan dan pengalaman seputar divisi yang dipilih. For me, it was fun, karena supervisor
gue orangnya asik dan nggak buat deg-degan waktu interview.
Nah, gue nggak tahu
kebijakan divisi lain, tapi untuk divisi communication,
intern juga akan melakukan interview
sampai ke tahap Head of Communication. Jadi setelah interview dengan calon user, gue dipanggil interview lagi dengan Head of
Communication. Kali ini interview lebih lama dan mendalam seputar kemampuan
gue.
Setelah semua rangkaian
tersebut, akhirnya gue dikasih kabar
kalau gue lolos untuk menjadi communication
intern di L’Oréal. Menurut gue semua rangkaian tersebut worth it buat dicoba, we never know our capabilities if we never
try. Now it’s your turn! Apply now: click here
Life
11 comments
terimakasih atas tips nya kak!!
ReplyDeletesangat bermanfaat sekali.
ditunggu tulisan tulisan berikutnya yaaa
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteHalo makasih banyak atas sharing nya kak! Aku mau tanyaa, dari proses daftar online yg pertama kali sampe di interview lewat telfon itu lama ngga yaa? Soalnya aku daftar untuk batch 1 sekitar 2 minggu lalu tapi blm ada kabar lagi sampe sekarang.. Thank you kak!
ReplyDeleteHallo kak. Bolehkah saya bertanya apakah apply PKL di L'oreal semua Sama, karena saya masih semester 6?
DeleteHai, sorry baru jawab yah. Tergantung timeline, kalo aku waktu itu takes hampir sebulan dari aku apply di website baru ditlepon
Delete@evita: Hi, temenku ada yang internship di sana pas semester 6, asalkan dia bisa internship full time aku rasa nggak masalah
ReplyDeleteMisi mau tanya, syarat internnya harus mahasiswa atau bisa juga fresh graduate?
ReplyDeleteKak mau tanya,waktu itu ditelfon lgs pake nomer kantor atau dari nomer telfon biasa?
ReplyDeletePermisi ka mau tanya apakah selama periode internship kita dapat uang saku?
ReplyDeleteHalo, Kak. Izin tanya. Apakah semua prosesnya dilakukan in English? Terima kasih.
ReplyDeleteMakasi banyak kak udah berbagi pengalamannya, mungkin saya izin tanya kak buat lokasi internnya itu di jakarta semua ya?
ReplyDeleteTerima kasih